Parasetamol Untuk Mengatasi Demam Anak

Parasetamol Untuk Mengatasi Demam Anak
Musim pancaroba sering membawa dampak negatif untuk kesehatan keluarga. Anak-anak umumnya lebih rentan terserang penyakit disbanding orang dewasa. Batuk dan pilek yag disertai demam adalah salah satu penyakit yang sering diderita si kecil.

Sebetulnya demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh dari serangan bakteri dan virus. Para ahli meyakini bahwa tubuh dapat lebih efektif melawan infeksi jika suhunya naik. Tidak perlu memberinya obat penurun panas bila anak masih tetap aktif bermain, dan masih makan dan minum seperti biasa. Biarkan tubuhnya bekerja secara alami.

Sebagai ilustrasi, saat tubuh anak di atas normal tapi belum demam (antara 37,5-38 °C) maka anak tak perlu diberi obat penurun panas. Cukup dengan membuatnya nyaman di ruangan bersuhu normal dan memberinya minum yang banyak. Jangan lupa, hindarkan si kecil dari udara luar. Tetapi bila suhu tubuh sudah di atas 38 derajat celcius, segera berikan obat penurun panas.
Berikan Obat Penurun Demam

Untuk mengatasi demam, dapat dengan memberikan obat penurun demam yang dapat menurunkan suhu tubuh tanpa mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Cara kerja obat ini memberikan sinyal kepada otak untuk menurunkan suhu tubuh. Biasanya obat demam sifatnya hanya sementara saja tetapi bisa memberikan rasa nyaman sehingga anak mau makan, minum, dan tidur nyenyak.
Asetaminofen atau parasetamol merupakan obat yang bersifat analgesic (meredakan sakit) serta antipiretik (menurunkan demam). Biasanya parasetamol digunakan untuk menurunkan demam anak. Obat ini aman bagi anak dan tidak menimbulkan efek samping bila di minum sesuai anjuran.
Pemberian parasetamol untuk anak bisa disesuaikan menurut usianya:
·         1 – 5 tahun         : 120 – 250 mg
·         3 – 12 bulan       : 60 – 120 mg

Parasetamol tidak menyebabkan gangguan lambung pada anak (asal sesuai dengan dosisnya). Namun pada dosis yang besar, sekitar 15 kali dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan orga hati dan ginjal. Mungkin itu sebabnya asetaminofen atau parasetamol untuk bayi dan anak-anak dijual dalam kemasan kecil. Umumnya obat flu dan batuk juga mengandung asetaminofen. Maka perlu diperhatikan dosis pemakaian yag tertera pada label obat sebelum memberikannya pada anak. 

Posting Komentar

0 Komentar