ASI mudah di cerna bayi serta mengandung sejumlah zat
antibody yang melindungi bayi dari bakteri dan virus. ASI juga nutrisi yang
paling baik untuk bayi, banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa pemberian
ASI eksklusif pada 6 bulan pertama dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk
tumbuh kembang bayi. Selain keunggulan-keunggulan tersebut masih ada yang lain
seperti:
©
Kolustrum ASI (cairan kuning keemasan yang
dikeluarkan oleh kelenjar payudara 4 hari pertama setelah persalinan)
mengandung lemak dan protein yang tinggi.
©
Laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap
lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.
©
Sementara komposisi ASI lebih banyak ‘whey’ sehingga lebih mudah diserap oleh
usus bayi.
©
Di dalam ASI terdapat pula beberapa asam amino
dan nukleotida yang berperan pada perkembangan jaringan otak, saraf, kematangan
usus, penyerapan besi, dan daya tahan tubuh. Dan jumlahnya lebih besar di
banding dalam susu formula.
©
Kandungan lemaknya yang berjumlah lebih besar di
banding susu formula, dan pada ASI memiliki profil yang berbeda. Lemak sangat
diperlukan untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata.
©
ASI juga kaya akan vitamin dan mineral yang
sangat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan. Hasil riset menunjukkan
pemberian ASI eksklusif dapat mencegah 13% dari 10,6 juta kematian balita
setiap tahun.
©
Di temukan pula fakta bahwa ASI eksklusif dapat
mengurangi SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) – sindrom kematian mendadak pada
bayi. Meskipun SIDS jarang terjadi di Indonesia namun perlu di waspadai.
©
Menyusui juga bisa menekan resiko kanker
payudara.
©
Selain itu tentu saja, dengan ASI dapat
memberikan rasa aman, hangat, dan nyaman pada bayi. Menyusui juga bisa
mempererat ikatan batin (bonding) ibu dan bayi.
Wow, ASI memang tiada duanya..
0 Komentar