Semoga bisa membantu
teman-teman semua dalam memulai belajar bersama anak-anak dirumah :)
1. MEMBANGUN KESEPAKATAN
- Anak mau melaksanakan homeschooling tanpa paksaan
- Orangtua mau menjadi teman belajar mereka
- Orangtua mau menfasilitasi kebutuhan mereka untuk bermain dan belajar.
2. MENYIAPKAN SARANA & PRASARANA
a) Menyiapkan buku-buku bacaan,,baik itu buku baru ataupun buku bekas.
Contoh; buku pengetahuan, atlas, cerita, kreatifitas, majalah, Koran, dsb.
b)
Alat tulis, gunting, lem dan kertas
c)
Permainan edukasi
TAMBAHAN :
Ø
Alat peraga
Ø
Alat pemutar film
Ø
Film kartun bermutu atau film pengetahuan
Ø
Komputer dan printer
Ø
Software belajar
Ø
E book
3. PERSIAPAN MENTAL MASA TRANSISI SEKOLAH -
HOMESCHOOLING
Masa ini dikenal sebagai
"deschooling", masa dimana anak merasa bebas dari sistem sekolah.
Biasanya dalam masa ini anak melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan ketika bersekolah seperti,
bermain sepuasnya, bangun siang atau hal-hal lain yang menjadi rutinitas mereka
ketika bersekolah. Dan orangtua tentunya pihak yang paling stress,
karena melihat perubahan tingkah laku anaknya.
Mulai berkecamuk
dan bertanya-tanya, kenapa jadinya begini?? Apakah tidak lebih baik jika mereka
sekolah? ;)
Ada baiknya jika orangtua
menahan diri untuk cepat-cepat mengarahkan anak langsung untuk belajar, akan tetapi
justru yang lebih baik anak tetap diawasi dan ditemani, menunggu sampai mereka benar-benar
siap untuk memulai belajar.
4. KAPAN SEORANG ANAK SIAP BELAJAR?
1. Ketika anak mulai menunjukkan
ketertarikannya akan suatu hal, dia mulai bertanya, dan mulai mencari tahu.
2. Ketertarikan itu tidak
hilang pada waktu dia diberi kesempatan untuk mencoba atau mengeksplorasi hal tersebut.
3. Semakin terampil dengan
sejumlah latihan
5. MENGENAL KECERDASAN MAJEMUK
Ada 8 kecerdasan majemuk
yg dikembangkan oleh dr. Howard gardner, Model ini dapat digunakan untuk mengenali
gaya belajar anak sesuai dengan kecerdasan anak yang menonjol.
1.Linguistik/verbal
2. Spasial/visual
3. Logis/Matematik
4. Kinestetik/Fisik
5. Musik/Audio
6.
Interpersonal/Sosial
7.
Intrapersonal/Penyendiri
8. Naturalis
6. MENCARI MATERI BELAJAR
a.
Disesuaikan minat dan kebutuhan anak; dalam mencari materi belajar
kita sesuaikan dengan minat dan kebutuhan dari anak, karena anak adalah subyek dari
kegiatan belajar ini. Manfaatkan lingkungan sekitar, observasi apa yang kita miliki
dilingkungan sekitar kita. Prinsipnya jangan
bingung mencari apa yang tidak kita miliki, akan tetapi manfaatkan sebaik-baiknya
apa yg kita miliki dan sudah tersedia disekitar kita.
b.
Ada empat sumber ilmu yang kita bisa manfaatkan dalam mencari sumber
materi belajar :
Ø Mental Spiritual
Dengan mempelajari ketetapan dan aturan-aturan Allah dalam kitab-kitabnya,
berikan konsep dasar mengenai Sang Pencipta dan Mahluk, sampai anak mengerti
esensi penciptaan dirinya. Akan lebih baik bila pengenalan ayat-ayat yang ada
di kitab, di compare dengan yang ada di alam.
Ø
Alam
Manfaatkan alam disekitar lingkungan kita dalam mencari materi belajar.
Misalnya bisa di mulai dengan belajar mengamati perilaku binatang, melihat keadaan
alam (observasi), memperhatikan pepohonan di sekitar lingkungan kita, juga
mengamati perubahan cuaca.
Contoh; Ketika seorang ibu hendak membeli sayur ajaklah anak-anak
mereka, lalu dalam perjalanan biarkan mereka untuk mengamati apa saja yang ada disekitar
mereka, ajak mereka berbicara, berdiskusi mengenai keadaan alam sekitar. Ajak
mereka untuk menyapa orang disekitarnya, perhatikan perilaku binatang ataupun kegiatan
yang di lakukan orang-orang di sepanjang perjalanan.
Ø
Rumah
Banyak hal yang bisa dipelajari dari rumah, contohnya di dapur,
dapur merupakan laboratrium sederhana
yang hampir dimiliki semua orang. Berikut contoh kegiatan belajar matematika dari
dapur :
· Pengelompokan benda atau mempelajari jumlah bilangan, misalnya;
kumpulkan tiga bawang merah yang kecil dan empat bawang putih
· Mempelajari Geometri dari tempe, ketika memakan tempe, bentuk potongan
awal tempe goreng adalah persegi panjang, lalu ketika di gigit berubah menjadi segi
empat, lalu digigit kembali berubah menjadi segitiga, dimakan lagi akhirnya habiss
;p
· Mengenal pecahan, ketika memakan telor dadar yang berbentuk bulat.
Hitung ada berapa jumlah anggota keluarga, lalu harus dibagi berapakah telor dadar
ini? 1/2 atau 1/4 atau 1/8
Belajar sains dari rumah :
· mempelajari sayur-sayuran, buah-buahan, zat yang terkandung,
unsur pembentuknya, dan banyak lagi.. Membedakan bumbu dapur dan
klasifikasinya.
· Mengamati perubahan kimia yg terjadi pada air, jika didinginkan berubah
menjadi es (berubah menjadi benda padat), jika es dipanaskan akan mencair (menjadi
benda cair kembali), dan pada proses pemanasan tersebut ada juga yang menjadi
uap (dari benda cair menjadi gas)
Ø
Internet
Ada banyak materi belajar yang bisa di dapatkan dari internet,
dari belajar secara interaktif atau on line ataupun yang di dapat dengan cara
men-download dan diprint. Materi belajar ini ada yang gratis, dan ada juga yang
harus bayar.
Untuk mencari materi belajar yang dapat di download dan print
secara gratis kita dapat mencari di google dengan kata bantu " free printable worksheet for
primary" (untuk usia anak SD)
7. MENGENAL MODEL &
METODE BELAJAR
Pengenalan metode dan
model belajar, akan membantu kita dalam melaksanakan pola belajar dirumah. Paling
tidak membantu kita membuka wawasan mengenai beragam pendekatan yang dapat dilakukan
dalam proses belajar.
1. Charlote mason
2. Montessori
3. Unschooling
4. Klasikal
5. Unit study/Tematik
6. Ekletik
0 Komentar